Belajar Coding Pemula, Nggak Harus Punya Background IT Loh!
Memasuki era baru 4.0 banyak sekali perubahan terutama dalam bidang teknologi. Pandemi Covid juga membuat banyak perusahaan menerapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah. Oleh karena itu penting untuk belajar coding pemula agar dapat mengikuti perkembangan dunia teknologi.
Kenapa sih penting banget untuk
belajar coding? Data Engineer atau pekerjaan dunia pemrograman telah
dicantumkan sebagai pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat. Hal ini disampaikan
oleh DICE dari Tech Job Report tahun 2020. Pertumbuhannya bisa mencapai 50%
pada tahun 2019, maka tak heran kalau pekerjaan yang berhubungan dengan coding
menjadi "The Next Sexiest Job".
Belajar Coding Pemula Untuk Dapatkan
Pekerjaan Impian Bergaji Fantastis
Tingginya permintaan industri saat
ini tidak sebanding dengan ketersediaan talenta Programmer yang profesional.
Hal ini tentu saja menjadi peluang yang sangat bagus untuk kamu mempelajari
bidang ini. Tak heran jika Programmer atau Data Engineer memiliki gaji yang
fantastis meskipun dikerjakan dari rumah. Belajar coding pemula tidak selalu
harus mempunyai background IT, meskipun itu akan sangat membantu.
Apa itu Coding?
Sebelum mempelajari lebih lanjut,
kamu perlu mengetahui dasar dan pengertian coding. Coding adalah proses membaca
dan menulis kode program dan menerjemahkan bahasa komputer menjadi suatu
perintah untuk menjadi sebuah aplikasi atau website.
Fungsi utama coding itu sendiri
adalah untuk membuat program aplikasi, software atau website untuk komputer
atau smartphone. Selain itu coding juga memberikan banyak manfaat positif untuk
programmer, antara lain :
- Mengasah logika dalam berpikir
- Meningkatkan kemampuan problem
solving
- Melatih ketelitian
- Peluang karir terbuka lebar
- Potensi penghasilan puluhan juta
- Memungkinkan untuk bekerja secara
remote
- Bisa bekerja di perusahaan global
Bahasa Pemrograman
Nah setelah kita mengetahui apa itu
coding dan fungsinya, maka selanjutnya kita perlu mengetahui hal paling penting
dalam coding yaitu bahasa pemrograman. Seperti manusia berkomunikasi
menggunakan bahasa, contohnya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan masih banyak
lagi. Komputer juga mempunyai bahasa untuk berkomunikasi yaitu bahasa
pemrograman.
Bahasa Pemrograman ini banyak sekali
jenisnya tergantung kebutuhan. Misalnya Web Developer biasanya menggunakan
bahasa pemrograman JavaScript, HTML, PHP dan CSS. Sedangkan Data Engineer, Data
Scientist atau Data Analyst biasanya menggunakan bahasa pemrograman R, Python
dan SQL.
Wah ada banyak sekali jenis bahasa
pemrograman. Untuk belajar coding pemula, sebelumnya kamu harus menentukan
tujuan belajar coding karena ingin mendalami profesi apa. Hal ini penting agar
dalam proses belajar bisa fokus sehingga mampu mendapatkan sertifikasi
profesional dan proses belajarnya lebih terarah. Berbagai profesi yang
berhubungan dengan coding yaitu Web Developer, Android Developer atau Data
Engineer. Yuk kita bahas satu-persatu berbagai profesi ini.
1. Web Developer
Web Developer adalah profesi yang
bertugas membuat website. Profesi ini mempunyai peluang yang sangat bagus
karena di era semuanya serba online ini banyak perusahaan atau pelaku usaha
yang ingin membuat website untuk usahanya. Jika kamu mau belajar coding pemula,
maka profesi ini cocok untuk kamu. Dalam dunia profesional, Profesi Web
Developer ini sendiri terbagi menjadi 3 yaitu Front-end Developer, Back-end
Developer, dan Full-stack Developer.
- Front End Developer
Front End Developer bertanggung jawab
untuk membuat website dari segi tampilan. Jadi seorang Front End Developer
bertugas mempercantik tampilan website mulai dari menu, tombol interaksi serta
meningkatkan pengalaman pengguna saat membuka website. Seringkali Front End
Developer menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Jika ingin
menjadi seorang Front End Developer, kamu harus mempunyai kreativitas dan
selera desain yang bagus.
- Back End Developer
Jika seorang Front End Developer
mengurusi tampilan website, maka tugas Back End Developer adalah mengatur
bagian belakang website yang tidak terlihat oleh pengguna. Contohnya server,
penerimaan data, perbaikan fungsi sistem, API, library dan lain sebagainya.
Untuk menjadi Back End Developer, kamu harus mempunyai ketelitian dan problem
solving yang baik. Hal itu tentu akan kamu pelajari saat belajar coding pemula.
- Full Stack Developer
Seorang Full Stack Developer adalah
gabungan dari Front End Developer dan Back End Developer. Untuk menjadi Full Stack
Developer kamu harus mempunyai skill tentang manajemen server, API, database,
websocket, pemrograman dan struktur website. Selain itu kamu juga harus
mempelajari User Experience (UX) dan User Interface (UI).
2. Android Developer
Android Developer bertanggung jawab
mengembangkan software atau perangkat lunak berbasis mobile menggunakan sistem
operasi Android. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh seorang
Android Developer adalah Java, Kotlin, dan XML. Jika kamu sering menemukan
aplikasi baru pada smartphone kamu, nah aplikasi itulah yang dikembangkan oleh
seorang Android Developer.
3. Data Engineer
Data Engineer bertanggung jawab untuk
membuat dan mengembangkan desain arsitektur manajemen data. Selain itu Data
Engineer juga bertugas memonitor infrastruktur data dalam sebuah perusahaan.
Perusahaan besar seperti Gojek atau Tokopedia setiap detiknya menerima jutaan
data dari pengguna. Nah tugas dari Data Engineer adalah memroses data tersebut
untuk bisa dikerjakan oleh Data Scientist ataupun Data Analyst.
Bagaimana Caranya Belajar Coding
Pemula?
Nah kita telah mengetahui profesi
yang berhubungan dengan coding dan bahasa pemrograman. Selanjutnya bagaimana
caranya jika kita ingin memulai belajar coding untuk bisa mendapatkan skill
profesional? Saat ini sudah banyak sekali kursus online yang bisa kamu ambil
untuk dapat belajar coding pemula. Ada atau tidak adanya background IT biasanya
tidak terlalu menjadi masalah selama kamu mampu mengikuti dan selalu konsisten
belajar.
Kursus online untuk kamu yang ingin
belajar coding pemula antara lain Coursera, EDX, MIT Open Courseware,
Codecademy, Free Code Camp, The Odin Project, Upskill, HackerRank ataupun
W3School.
Keyword: belajar coding pemula